IndramayuKu
kota kecil yang sederhana, yang tak tereksplore banyak segala yang ada didalamnya.
kota ini dikenal karena Mangganya yang memiliki cita rasa dan keharuman yang menggoda, sepanjang jalan kota ini ditanami berbagai jenis pohon mangga. Mangga yang selalu dirindukan, mangga yang selalu lezat dinikmati.
kota ini bukanlah kota kelahiranku, tetapi aku menyukainya.
adat dan budayanya, memiliki keindahan tersendiri dihati, tentang Cimplo. Cimplo adalah salah satu makanan khas Indramayu, kami membuatnya pada bulan Shafar, hanya ada di bulan Shafar, bulan yang dipercaya sebagai bulan bala' (musibah). cimplo dibuat bertujuan untuk menolak musibah, sulit dipercaya sebenarnya mengapa menangkal musibah dengan membuat makanan, seperti cimplo. Dan jawabannya adalah cimplo dibuat yang sebenarnya untuk dibagikan ke kerabat dekat dan orang-orang yang kurang mampu, yaitu bershodaqoh yang manfaatnya sangat luar biasa. Pada bulan ini banyak bahan hampir semua ibu rumah tangga masing-masing rukun tetangga (RT) membuat cimplo. Cimplo, makanan yang terbuat dari tepung beras yang disajikan dengan gula merah. cara pembuatan cimplo tidaklah mudah, harus dibantu dengan beberapa orang ibu rumah tangga. bagaimana ketika adonan cimplo ini diaduk dengan tangan-tangan yang luar biasa, tangan yang kuat untuk mengaduk adonan beberapa wadah besar yang kemudian dicetak dengan cetakan khusus cimplo. belum selesai sampai disitu, setelah adonan dikukus sampai matang cimplo dan gula merah dibungkus lalu dibagikan ke kerabat dekat dan orang-orang tak mampu.
tentang indramayuku ada Akulturasi Islam dan budaya, yaitu Cimplo.