Postingan kali ini saya tulis berharap memotivasi sahabat-sahabat yang masih nawar-nawar buat sholat, yang masih belum semangat sholatnya, sampai yang udah semangat banget sholatnya buat semangat terus PDKT sama Allah. Kali ini aku mau nyeritain sahabat-sahabat tentang suatu peristiwa luar biasa yang Nabi Muhammad SAW rasakan, pasti sudah tau kan peristiwa apa yang berkaitan dengan judul diatas? yap! Betul sekali, Isra' Mi'raj. Sebenarnya Isra' Mi'raj itu apasih? Sebegitu pentingkah untuk kita semua ketahui?? okai, Ayok kita ketahui dulu tentang definisi Isra' dan Mi'raj.
Isra' berasal dari fi'il tsulasti mujarrod سَرى، يَسْرِى، سِرَايَة yang berarti berjalan di waktu malam, atau dari fi'il tsulatsi maziid أَسْرَى، يُسْرِي، إِسْرَاءً yang berarti memperjalankan diwaktu malam. Sedangkan Mi'raj berasal dari kata أعرج، يعرج، إعراجا، معراجا yang artinya naik atau mendaki, jadi definisi Isra' mi'raj adalah Peristiwa luar biasa pada malam hari yang terjadi pada diri Nabi Muhammad SAW atas kehendak Allah, dari Makkah ke Masjidil Aqsa, kemudian naik ke langit dan kembali ke bumi dalam waktu yang singkat.
Latar belakang terjadi peristiwa Isra' miraj banyak terjadi perbedaan pendapat oleh para ulama, diantaranya adalah untk menghibur Rasulullah, karena pada peristiwa ini terjadi pada 'Amul Huzni (Tahun Kesedihan) dimana Rasullah telah ditinggal oleh orang yang sangat beliau cintai, yaitu Sayyidati Khodijah dan Abu Thalib. merelah orang-orang yang sangat mendukung dakwah Rasulullah, oleh karena itu diangkatlah rasulullah di Ira' mi'rajkan oleh Allah, kemudian untuk menunjukkan keMaha Besaran dan ke-Maha Kuasanya Allah, pada peristiwa ini ditampakkan kepada Rasullah dengan segala ke-Maha BesaranNya, dan yang terakhir adalah diturunkannya Syariat yang paling agung dan utama, yaitu Sholat lima waktu.
Nah.. topik postingan ini akan fokus ke poin ketiga, yaitu perintah Sholat lima waktu. Sahabat... perlu diketahui ketika Nabi Muhammad naik kelangit dengan tujuh lapisannya menuju tempat yang bernama Sidratul Muntaha. Allah menyampaikan perintah kepada Nabi Muhammad untuk melaksanakan sholat lima puluh kali setiap harinya. Kemudian Rasulullah kembali dan bertemu dengan nabi Musa, Nabi Musa bertanya " Apakah yang diperintahkan kepadamu?" Rasulullah menjawab "Aku diperintahkan sholat lima puluh waktu setiap hari" Nabi Musa berkata" Umatmu tidak akan mampu mengerjakan sholat lima puluh kali setiap hari, sesungguhnya aku telah mencoba kepada orang-orang sebelum kamu, dan aku telah memerintahkan kepada kaum Bani Israil, dengan perintah yang berat, tetapi ternyata mereka tidak mampu mengerjakannya, sekarang kembalilah dan mintalah keringanan kepada Allah untuk umatmu'' Lalu Rasulullah kembali dan Allah memberi keringanan sepuluh kali shalat, kemudian kembali lagi menemui nabi Musa dan beliau mengatakan perkataan yang sama, lalu Rasulullah kembali lagi menemui Allah untuk meminta keringanan hingga Allah memberi keringanan untuk melaksanakan sholat lima waktu. Nabi Muhammad kembali kepada Nabi Musa dan beliau masih mengatakan hal yang sama, namun Rasulullah menjawab " Aku telah banyak meminta keringanan kepada Allah hingga aku merasa malu kepadaNya, sekarang aku rela dan pasrah terhadap putusannya"
Sahabat.... betapa murahnya Allah memberikan keringanan sholat kepada kita, hingga Rasulullah malu terhadapNya. Masihkan kita pantas untuk menawar sholat lagi? beruntunglah kita sebagai umat Nabi Muhammad yang diperintahkan sholat untuk menyembah Allah hanya lima waktu dalam setiap harinya. Bagaimana jadinya kita melaksanakan sholat limapuluh kali setiap hari jika yang lima waktu saja kita masih belum menyempurnakannya.
Sahabat.... ayo perbaiki sholat kita, berlomba mendapatkan kasih sayang Allah dengan kualitas ibadah kita, semoga Allah menerima ibadah kita semua Amiin. semoga Bermanfaat :)