Yang hatinya sudah terjaga, nyaman dengan kesendirian,dan sedang tidak terusik dengan lawan jenisnya. Pertahankan!
Sahabat,
Terkisah seorang teman yang sedang nyaman dengan kesendiriannya. sedang gemilangnya masa belajar, cerianya membaca buku demi buku, khusyuknya bertaqorrub. Disana ada angin menelusup, masuk secara perlahan, menggoyahkan keimanan yang sedang naiknya.
Ialah..... Fulanah.
Dia wanita, tak bersalah yang anggap saja sedang terpeleset dengan sang Fulan. Ya Allah, maafkan dia yang mencampakkan kerinduanmu padanya.
Sahabat,
sebaik-baik penjagaan dan kasih sayang adalah kasih sayang Allah. jangan pernah terbuai dengan segala macam bujukan. Menikahlah... kau akan mendapatkan kemuliaan yang melebihi kebaikannya.
Jangan mau hatimu terluka, hanya dengan cemburu semu
jangan mau air matamu e
Kamis, 01 September 2016
Kamis, 05 Mei 2016
Diskon Sholat dari Allah
Assalamu'alaikum Bloggers...
Postingan kali ini saya tulis berharap memotivasi sahabat-sahabat yang masih nawar-nawar buat sholat, yang masih belum semangat sholatnya, sampai yang udah semangat banget sholatnya buat semangat terus PDKT sama Allah. Kali ini aku mau nyeritain sahabat-sahabat tentang suatu peristiwa luar biasa yang Nabi Muhammad SAW rasakan, pasti sudah tau kan peristiwa apa yang berkaitan dengan judul diatas? yap! Betul sekali, Isra' Mi'raj. Sebenarnya Isra' Mi'raj itu apasih? Sebegitu pentingkah untuk kita semua ketahui?? okai, Ayok kita ketahui dulu tentang definisi Isra' dan Mi'raj.
Isra' berasal dari fi'il tsulasti mujarrod سَرى، يَسْرِى، سِرَايَة yang berarti berjalan di waktu malam, atau dari fi'il tsulatsi maziid أَسْرَى، يُسْرِي، إِسْرَاءً yang berarti memperjalankan diwaktu malam. Sedangkan Mi'raj berasal dari kata أعرج، يعرج، إعراجا، معراجا yang artinya naik atau mendaki, jadi definisi Isra' mi'raj adalah Peristiwa luar biasa pada malam hari yang terjadi pada diri Nabi Muhammad SAW atas kehendak Allah, dari Makkah ke Masjidil Aqsa, kemudian naik ke langit dan kembali ke bumi dalam waktu yang singkat.
Latar belakang terjadi peristiwa Isra' miraj banyak terjadi perbedaan pendapat oleh para ulama, diantaranya adalah untk menghibur Rasulullah, karena pada peristiwa ini terjadi pada 'Amul Huzni (Tahun Kesedihan) dimana Rasullah telah ditinggal oleh orang yang sangat beliau cintai, yaitu Sayyidati Khodijah dan Abu Thalib. merelah orang-orang yang sangat mendukung dakwah Rasulullah, oleh karena itu diangkatlah rasulullah di Ira' mi'rajkan oleh Allah, kemudian untuk menunjukkan keMaha Besaran dan ke-Maha Kuasanya Allah, pada peristiwa ini ditampakkan kepada Rasullah dengan segala ke-Maha BesaranNya, dan yang terakhir adalah diturunkannya Syariat yang paling agung dan utama, yaitu Sholat lima waktu.
Nah.. topik postingan ini akan fokus ke poin ketiga, yaitu perintah Sholat lima waktu. Sahabat... perlu diketahui ketika Nabi Muhammad naik kelangit dengan tujuh lapisannya menuju tempat yang bernama Sidratul Muntaha. Allah menyampaikan perintah kepada Nabi Muhammad untuk melaksanakan sholat lima puluh kali setiap harinya. Kemudian Rasulullah kembali dan bertemu dengan nabi Musa, Nabi Musa bertanya " Apakah yang diperintahkan kepadamu?" Rasulullah menjawab "Aku diperintahkan sholat lima puluh waktu setiap hari" Nabi Musa berkata" Umatmu tidak akan mampu mengerjakan sholat lima puluh kali setiap hari, sesungguhnya aku telah mencoba kepada orang-orang sebelum kamu, dan aku telah memerintahkan kepada kaum Bani Israil, dengan perintah yang berat, tetapi ternyata mereka tidak mampu mengerjakannya, sekarang kembalilah dan mintalah keringanan kepada Allah untuk umatmu'' Lalu Rasulullah kembali dan Allah memberi keringanan sepuluh kali shalat, kemudian kembali lagi menemui nabi Musa dan beliau mengatakan perkataan yang sama, lalu Rasulullah kembali lagi menemui Allah untuk meminta keringanan hingga Allah memberi keringanan untuk melaksanakan sholat lima waktu. Nabi Muhammad kembali kepada Nabi Musa dan beliau masih mengatakan hal yang sama, namun Rasulullah menjawab " Aku telah banyak meminta keringanan kepada Allah hingga aku merasa malu kepadaNya, sekarang aku rela dan pasrah terhadap putusannya"
Sahabat.... betapa murahnya Allah memberikan keringanan sholat kepada kita, hingga Rasulullah malu terhadapNya. Masihkan kita pantas untuk menawar sholat lagi? beruntunglah kita sebagai umat Nabi Muhammad yang diperintahkan sholat untuk menyembah Allah hanya lima waktu dalam setiap harinya. Bagaimana jadinya kita melaksanakan sholat limapuluh kali setiap hari jika yang lima waktu saja kita masih belum menyempurnakannya.
Sahabat.... ayo perbaiki sholat kita, berlomba mendapatkan kasih sayang Allah dengan kualitas ibadah kita, semoga Allah menerima ibadah kita semua Amiin. semoga Bermanfaat :)
Sabtu, 30 April 2016
Surat untuk Kholid Bin Walid
Jabal Uhud, 7 Syawwal 3 H
إن رأيتمونا تخطفنا الطير فلا تبرحوا مكانهم هذا حتى أرسل اليكم وإنرأيتمون هزمنا القوم واوطأناهم فلا تبرحوا حتى أرسل إليكم
(pesan Nabi untuk pasukan pemanah Islam)
071003
Pada hari itu, di lembah Uhud terjadi peperangan antara pasukan Islam
dan pasukan Kafir. Pasukan Islam dipimpin oleh Rasulullah dengan pasukan
pemanah yang dipimpin oleh Abdullah bin Zubair dan pasukan kafir di
pimpin oleh Abu Sufyan dengan sayap kanan dipimpin oleh Khalid bin Walid
dan sayap kiri oleh Ikrimah bin Abu Jahal. Singkat cerita, pasukan
Islam yang ketika itu lengah dengan kemenangan sementaranya membuat
pasukan pemanah turun dari posisi yang sebelumnya telah diperintahkan
Rasulullah tiba-tiba diporak-porandakan pasukan kafir dengan pasukan
sayap kanan yang dipimpin oleh Kholid bin Walid. Dengan Strateginya
Kholid bin Walid mengarahkan pasukannya untuk mengambil alih posisi
pasukan pemanah Islam yang turun mengambil ghanimah perang. Pasukan
Islam kalah dengan kecerdikan Kholid bin Walid. Innalillahi wainnailahi
rooji'un...
Peristiwa Uhud adalah kali pertamanya aku mendengar nama Kholid bin
Walid, kali pertamanya aku tertarik dengan seorang panglima pasukan
Kafir yang nantinya berpangku pada Islam, Aku mulai ingin tahu, Siapakah
Kholid bin Walid? hingga akhirnya aku mulai mengagumi beliau...
SURAT UNTUK KHOLID BIN WALID
Yogyakarta, 4 Januari 2016
Assalamu'alaikum yaa Syaifullah al Maslul..
Ahlan wa Sahlan wa Marhaban
Wahai putra Walid,
Aku Ofah, salah satu pengagummu. Sejak pertama kali ku dengar namamu, aku tertarik dengan semua tentangmu. Perang Uhud, cerita yang pertama kali aku dengar ketika aku menginjak kelas 4 SD. Aku mendengar namamu ketika Engkau masih dalam barisan pasukan kaum Kafir. Perang itu, perang yang paling perih aku rasakan. Umat Islam berhasil engkau kalahkan. Mengapa Allah tempatkan Panglima secerdik Engkau ditangan kaum kafir? geram sekali rasanya, aku semakin penasaran tentang segala yang ada dalam diri Kholid bin Walid, sampai suatu hari.... aku tahu kau masuk Islam, bahagia sekali rasanya.
4 SD aku sudah mulai menyukai, mengagumi Panglima pertama yang aku sukai kecerdasannya menyusun strategi perang. Ayahku, beliau selalu menceritakan kisah peperangan satu kepeperangan yang lain, aku bersemangat, mendengarkan baik-baik apa yang beliau ceritakan dan berharap ada nama Kholid bin Walid disana.
Rasa kagumku tak berhenti sampai aku bertumbuh besar, setiap kali ada film pendek tentang peperangan antara umat Islam dan kafir, yang aku nantikan hanya ada nama Kholid bin Walid. setiap kali ada yang menyebut namamu, aku berusaha memasang pendengaranku baik-baik. Allah... Aku sangat mengagumi engkau Wahai Kholid. Bahkan ketika aku menulis surat ini, mataku berkaa-kaca berharap kau melihatku bahkan duduk disampingku, tapi Allah belum mengizinkan aku bertemu engkau.
Aku selalu penasaran semua tentang kholid bin Walid. Setiap aku ke toko buku, yang pertama ku cari adalah Kholid bin Walid, tak jarang aku gagal menemukan namamu di antara sekian banyak buku disana. Perih sekali rasanya, sampai aku sekarang menjadi mahasiswa aku baru berhasil menemukan sebuah buku dengan nama Kholid bin Walid, ku peluk erat walaupun hanya sebuh buku yang bertuliskan namamu.
Ketika rinduku padamu benar-benar diujung kerinduan, aku menangis,.. berharap Allah mengizinkanku bertemu denganmu walau hanya sekedar mimpi, walau hanya sekedar mimpi. Aku ingin bertemu engkau wahai Kholid. Fatihahku tak pernah tertinggal, lagi-lagi aku berharap dengan itu aku bisa bertemu engkau, tapi sampai saat ini, keinginanku belum terpenuhi. Wahai Syaifullah... temui aku, ingin sekali aku bisa duduk disamping engkau, menanyakan ini itu, merengek ingin mendengar cerita semasa kau menjadi panglima.
Aku menunggu kehadiranmu wahai Pedang Allah, entah bagaimana bahagianya aku ketika engkau menemuiku, kau adalah panglima pertama yang aku kagumi, yang membuatku gemetar ketika aku menceritakan kisahmu. Wahai Kholid... temui aku walau hanya dalam mimpi.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Pengagummu, Ofah
Selasa, 19 April 2016
Undzur Maa Qoola Walaa Tandzur man Qoola
"Teman teman...,entah ini berita suka atau duka, saya didawuhi bapak untuk menyampaikan pesan ini kepada kalian, bahwa mulai besok kamar kalian dipindahkan, kamar ini mau beliau jadikan perpustakaan asrama" itulah kabar yang tiba-tiba disampaikan mbak Nai selaku ketua asramaku, setelah kejadian itu.... banyak yang berubah.
330
330
Hai...!! Aku Fifi, aku seorang Mahasiswi sekaligus santri disalah satu tempat pendidikan daerah Malang. aku menyukai dan memilih kota ini, Jawa Timur yang indah. Indonesiaku. aku baru menginjak semester 2 tahun ini. masih sangat dini untuk seorang mahasiswi hehe.
sore dan pagiku ditemani wanita-wanita sholehah, mereka adalah teman satu kamarku, ada mba Bai, mba Indah, mba Zul, mba qiqi, mba Ihdi, Mba Fidda,masing-masing dari mereka mempunyai kehebatan tersendiri. aku menyukai mereka, meraka super. kami mempunyai kepribadian masing-masing, yang korean, yang kebaratan, yang ke timur tengahan, sampai yang indonesian banget. keren.
malam itu kami sedang asyik dengan kesibukan kami masing masing,kemudian tiba-tiba mba Nai masuk, dia adalah ketua asrama kami. mba Nai langsung duduk dihadapan kami semua. perasaanku tidak enak, "ada apa mba Nai?" tanya mba Fidda. mba nai yang sedari tadi menampakkan ekspresi yang tidak bahagia, membuat kami menghentikan kesibukan kami sejenak. "Teman teman...,entah
ini berita suka atau duka, saya didawuhi bapak untuk menyampaikan pesan
ini kepada kalian, bahwa mulai besok kamar kalian dipindahkan, kamar
ini mau beliau jadikan perpustakaan asrama"itulah sekian kata yang mba nai utarakan kepada kami malam itu. kami melongo. "bapak harap, besok pagi barang-barang kalian sudah dikemas" sambung mba Nai lagi. "terus kita mau dipindahin kemana mba?" tanya mba bai. "kalian akan dipindakan di marhalah marwa. disana ada kamar kosong, cukup untuk kalian tempati".
Esoknya kami langsung mengemaskan barang-barang untuk pindah kamar,setalah semua beres, kami pindah. Anggap saja ini sebagai ta'dzim. kata itu hanya sebagai penenang atas rasa beratnya kami karena dipindahkan. Sampai kami tiba dikamar baru, aku sempat terdiam, ada tv disini. aku khawatir dengan satu benda ditengah kamar baruku ini. tiba-tiba,..
Esoknya kami langsung mengemaskan barang-barang untuk pindah kamar,setalah semua beres, kami pindah. Anggap saja ini sebagai ta'dzim. kata itu hanya sebagai penenang atas rasa beratnya kami karena dipindahkan. Sampai kami tiba dikamar baru, aku sempat terdiam, ada tv disini. aku khawatir dengan satu benda ditengah kamar baruku ini. tiba-tiba,..
"assalamu'alaikum,. ciye kamar baru, waa....ada bonus tipinya lagi enaknyaa haha" tiba-tiba celetuk suara si binta kepada kita, yang baru saja selesai mebereskan barang-barang. perasaan bahagia awalnya kami rasakan, banyak yang mengunjungi kamar kami, melihat bagaimana keadaan kami sebagai kamar yang berpenghuni paling banyak. namun, semakin hari berlalu, banyak kejenuhan yang kami rasakan, bayak diantara kami yang lebih suka berdiam diri di kamar lain, ah mungkin karena kami belum menemukan kenyamanan di kamar ini.
seminggu, dua minggu, tiga minggu sampai satu bulan kami disini, kehidupan kami semakin kurang terpantau, kamar ini memang berada di ujung marhalah marwa yang menjadi sebab kurang terpantaunya kami disini. Ada tv. Barang ini tidak menjadi sahabatku selama disini. Aku benci kebiasaan menonton tv. dan mereka..... membiasakan tv ini menyala.
330
Senin, Pukul 16:30 -Penghujung Marhalah Marwa
Langkahku gontai...
lelah tak pernah menepi...
Kening selalu berembun keringat...
Bintang seakan menari-nari diatas kepala...
Allah, aku sedang lelah.. tolong jangan datangkan kepadaku sebab amarah sekecil apapun.
"Fifi..." sapa mba Na, kamar paling depan marhalah Marwa, aku hanya membalas sedikit senyum. Lelah sekali, ntahlah aku sedang tak ingin diusik walaupun hanya suara lewat. sampai dikamar aku makin dibuat kesal, sesore ini tv masih menyala. aku sudah kepayang lelah. Aku benci kebiasaan itu Allah..., kesalnya aku langsung menegur mereka "Mba, udah sore, mbok ya dimatiin tv-nya, lagian juga ini jatah nderes sore" baru saja menutup mulut mba Ihdi bilang "Apasih anak kecil, dateng-dateng malah langsung ngomel-ngomel, sana mandi! brisik". Allah.....patah hati sekali rasanya, aku pergi meninggalkan mereka, paling tidak aku sudah mengingatkan.
Setelah kejadian itu, aku semakin jarang dikamar, aku jadikan musholla sebagai kamar keduaku. selelah apapun aku, disana bisa istirahat walaupun hanya duduk sebentar. aku lebih nyaman di musholla. Rumah Allah sangat menenangkan. aku sempat melupakan kejadian kemarin, anggap sebagai yaaa.... iklan lewat kali ya. Namun, kejadian itu terulang bukan sekali, dua kali, tapi lebih dari itu. Hingga kesekian kalinya, terjadi sesuatu...
*Tunggu selanjutnya
Kamis, 17 Maret 2016
My Country
IndramayuKu
kota kecil yang sederhana, yang tak tereksplore banyak segala yang ada didalamnya.
kota ini dikenal karena Mangganya yang memiliki cita rasa dan keharuman yang menggoda, sepanjang jalan kota ini ditanami berbagai jenis pohon mangga. Mangga yang selalu dirindukan, mangga yang selalu lezat dinikmati.
kota ini bukanlah kota kelahiranku, tetapi aku menyukainya.
adat dan budayanya, memiliki keindahan tersendiri dihati, tentang Cimplo. Cimplo adalah salah satu makanan khas Indramayu, kami membuatnya pada bulan Shafar, hanya ada di bulan Shafar, bulan yang dipercaya sebagai bulan bala' (musibah). cimplo dibuat bertujuan untuk menolak musibah, sulit dipercaya sebenarnya mengapa menangkal musibah dengan membuat makanan, seperti cimplo. Dan jawabannya adalah cimplo dibuat yang sebenarnya untuk dibagikan ke kerabat dekat dan orang-orang yang kurang mampu, yaitu bershodaqoh yang manfaatnya sangat luar biasa. Pada bulan ini banyak bahan hampir semua ibu rumah tangga masing-masing rukun tetangga (RT) membuat cimplo. Cimplo, makanan yang terbuat dari tepung beras yang disajikan dengan gula merah. cara pembuatan cimplo tidaklah mudah, harus dibantu dengan beberapa orang ibu rumah tangga. bagaimana ketika adonan cimplo ini diaduk dengan tangan-tangan yang luar biasa, tangan yang kuat untuk mengaduk adonan beberapa wadah besar yang kemudian dicetak dengan cetakan khusus cimplo. belum selesai sampai disitu, setelah adonan dikukus sampai matang cimplo dan gula merah dibungkus lalu dibagikan ke kerabat dekat dan orang-orang tak mampu.
tentang indramayuku ada Akulturasi Islam dan budaya, yaitu Cimplo.
Jumat, 11 Maret 2016
Langganan:
Postingan (Atom)